Ferguson Menyesal Biarkan Shawcross Tinggalkan MU

Bos Manchester United, Sir Alex Ferguson mengaku menyesal melepas Ryan Shawcross. Namun, ia juga merasa ikut senang lulusan akademi muda MU ini telah sukses di klubnya sekarang. Bek 25 tahun ini memang mengawali karier sepakbolanya di akademi muda Manchester United. 

Sempat dipromosikan ke tim senior pada 2006, MU akhirnya melepas bek dengan tinggi 191 cm ini ke Stoke setelah sebelumnya sempat dipinjamkan ke beberapa klub. Di Stoke, karier Ryan Shawcross langsung melejit. Ia selalu menjadi pilihan di jantung pertahanan. 

Bahkan ia kini menyandang ban kapten di Stoke. Tak hanya itu, ketangguhan Ryan Shawcross juga diganjar dengan dipanggil manajer timnas Inggris, Roy Hodgson. "Saya sangat senang melihat dia masuk skuat timnas Inggris karena dia memang seorang pemain yang berkualitas. Saya terkadang berharap terutama akhir-akhir ini bahwa dia masih di Old Trafford," kata Ferguson dilansir tribalfootball. "Masalahnya saat itu dia dilepas karena kami punya sekelompok pemain muda di jantung pertahanan dan saat itu sangat mustahil memainkan semua dengan mempertimbangkan perkembangan mereka," lanjut manajer asal Skotlandia itu. 

Sebagai catatan, Shawcross merupakan lulusan akademi muda MU bersama beberapa nama yang kini juga menjadi pilar tim masing-masing. "Saat itu, kami punya Jonny Evans, Gerard Piqué, Ryan Shawcross, Craig Cathcart, dan Paul McShane. Kami membuat keputusan tepat dengan mempertahankan Jonny Evans, tapi saya juga tidak yakin membiarkan Shawcross gabung Stoke," kata Ferguson.