Capello: Kekalahan Rusia di Euro adalah Penghinaan

Pelatih baru Timnas Rusia Fabio Capello antusias memulai petualangan bersama tim Beruang Merah. Namun, sebelum mencapai beberapa target, eks pelatih Timnas Inggris itu memiliki pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, yaitu meraih kembali dukungan dari fans.

Pada Euro 2012 lalu, Rusia harus tersingkir secara menyakitkan setelah kalah tipis dari Yunani pada pertandingan terakhir pada fase grup. Padahal, mereka mengawali turnamen dengan gemilang saat menekuk Republik Ceska 4-1. Kendati poin akhir Rusia sama dengan Yunani, namun berdasarkan aturan baru UEFA, mereka harus pulang lebih awal.

“Saya sangat bangga. Suatu kehormatan berada di sini dan bekerja dengan tim nasional yang kuat. Hal utama yang harus kami capai saat ini adalah meraih kembali dukungan dari fans Rusia yang merasa terhina setelah Euro 2012,” ujar Capello, seperti dilansir Goal.

“Elemen kunci (yang diperlukan) adalah saling respek di antara semua orang yang bekerja bersama dalam tim dan di antara semua anggota skuad. Tidak ada satu pemain pun yang mendapatkan hak istimewa, karena kami semua ada pada posisi yang sama. Untuk mendapat hasil (terbaik) kami harus bekerja untuk tim,” imbuh dia.

Jika telah berhasil mengembalikan kepercayaan publik, tugas berat pun menanti Capello. Mantan pelatih AC Milan, AS Roma, dan Juventus itu harus membawa tim Beruang Merah lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil.